Di dunia ini seringkali kita lihat kelakuan binatang-binatang yang kadangkala bersikap baik dan kadangkala bersikap buruk terhadap sesama binatang. Terkadang terfikir juga adakah segala perbuatan binatang-binatang ini akan diperlihat di akhirat dan dihisab oleh Allah S.W.T. ??

SOALAN: Adakah binatang-binatang sama seperti kita dan akan dihisab di akhirat kelak?

JAWAPAN: Seluruh binatang adalah umat seperti kita dan mereka juga akan dikumpulkan dan dihisab di akhirat nanti dan segala perbuatan mereka akan dibalas dan diadili oleh Allah S.W.T. Proses hisab binatang-binatang ini akan disaksikan oleh seluruh makhluk termasuk jin dan manusia.

Firman Allah S.W.T bermaksud: "Dan tidak ada seekor binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan semuanya merupakan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan (untuk dihisab dan menerima balasan)." (QS. Al-'An`am [6]: 38)

SOALAN: Adakah binatang berhak menuntut keadilan dan pembelaan dari Allah, dan bagaimanakah pengakhiran seluruh ciptaan yang bernama binatang ini?

JAWAPAN: Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rahimahullah mengatakan, "Pada hari Kiamat kelak, seluruh binatang akan dikumpulkan, sedangkan manusia menyaksikannya. Kemudian binatang-binatang itu diadili, sehingga binatang yang tidak bertanduk akan menuntut balas terhadap binatang bertanduk yang telah menanduknya di dunia. Setelah binatang tersebut diqishosh (dihukum), Allah akan mengubahnya menjadi tanah. Allah melakukannya untuk menegakkan keadilan di antara makhluk-Nya." (Tafsir Juz 'Amma, halaman 70)

Selepas urusan hisab seluruh binatang selesai, maka tibalah masa pengakhiran mereka iaitu kembali menjadi tanah.

Orang Kafir Ingin Menjadi Tanah Seperti Binatang

Setelah selesai para binatang dihisab, maka Allah berfirman: "Jadilah tanah!" maka binatang-binatang tersebut berubah menjadi tanah, lalu orang-orang kafir berkata: "Alangkah baiknya jika aku menjadi tanah." kerana mereka telah mengetahui kemana mereka akan kembali dari amal mereka. Hal ini tercatat dalam Al-Quran surah An-Naba [78] ayat 40.

Allah S.W.T berfirman bermaksud: Sesungguhnya (dengan keterangan-keterangan yang tersebut), Kami memberi amaran kepada kamu mengenai azab yang dekat (masa datangnya), - iaitu hari seseorang melihat apa yang telah diusahakannya; dan orang yang kafir akan berkata: "Alangkah baiknya kalau aku menjadi tanah" (QS. An-Naba [78]: 40)

Wallahu A’lam Bish Shawab.